Memilih pria juga sebagai calon suami salah satu langkah mengambil keputusan kriterianya bisa dianalisa lewat cara melihat jemari tangannya. Berdasar pada studi yang dilakukan peneliti Kanada, ada keadaan spesifik pada jari-jari tangan untuk lihat kemungkinan pria berperilaku mengasyikkan atau tidak. Ini dipandang dengan memperbandingkan ukuran panjang jari telunjuk serta jari manisnya.
Dalam studi yang dilakukan tim dari McGill University di Montreal, Kanada, pria yang mempunyai jari telunjuk lebih pendek dari jari manisnya di ketahui mempunyai tingkah laku yang lebih mengasyikkan. Hal itu condong terbalik akhirnya dengan pria yang jari manisnya lebih pendek di banding jari manisnya. Hasil ini didapat sesudah lakukan penilaian pada 155 respoden yang disuruh isi quesioner pada tingkah laku mereka waktu berhubungan sosial sepanjang 20 hari berkaitan.
Untuk menuturkan kaitan pada kedua jari ini dengan psikologis pria, riset yang dikerjakan pada awal mulanya dapat menjawabnya. Dalam studi disebutkan bahwa tinggi rendahnya hormon testosteron pria waktu masih juga dalam kandungan bisa dilihat dengan memperbandingkan jari manis serta telunjuk. Bila jari manisnya lebih panjang dari jari telunduk, paparan testosteronnya semakin banyak.
Dampaknya, pria dengan jari manis lebih panjang dari telunjuk condong playboy, sukai dengan wanita, mempunyai tanda-tanda suka selingkuh. Pasalnya yang memiliki testosteron tinggi lebih agresif serta menguasai. Di lain segi, pria seperti ini lebih ramah serta dapat di ajak kompromi.
“ (Sedang) pria dengan telunjuk lebih pendek condong ingin dengarkan, tersenyum, bahkan juga tertawa, berkompromi atau memberikan pujian pada lawan bicaranya, terlebih apabila itu wanita, ” kata Debbie Moskowitz seperti diambil dari Detik Health.
Menariknya, pria dengan jari manis lebih panjang juga di kenal gampang mempunyai banyak anak. Peneliti mengira lantaran pria itu dapat bangun jalinan serasi dengan pasangannya.
“Kami mengira ini lantaran mereka lebih gampang menjalin jalinan yang serasi dengan seseorang wanita, serta keselarasan inilah yang dapat menuturkan kenapa mereka memiliki semakin banyak keturunan, ” katanya.
